Jalan-jalan Halal to Hongkong part I



Oleh : Prasetyo Utomo        

Assalamualaikum, Alkhamdulillah ngetrip kali ini dapat menginjakan kaki Daerah administrative Hong kong, terletak dibagian tengara Tiongkok, Hong kong terkenal sebagai pelabuhan terbesar dan penduduk terpadat di dunia. Pada cerita ini saya akan menceritakan pengalaman jalan-jalan di Hong kong mencari makanan dan minuman halal beli oleh-oleh serta menikmati kehidupan umat muslim di Hong kong.

6 februari
Bermodalkan tiket murah Pejalanan dimulai dari Jakarta ke singapura (transit selama 11 jam) dengan pesawat Tiger Air (Skrg Scoot), take off Jakarta pukul 11.30 tiba di bandara Changi Singapura pukul 2 siang waktu singapura, sambil menunggu flight selajutnya kami memutuskan untuk jalan-jalan berkeliling Singapura (sudah ditulis di cerita tentang singapura edisi lalu).

7 Februari
Pukul 02.00 dini hari masih dengan maskapai yang sama take off dari Changi menuju Hong kong, perjalanan kali ini memakan waktu 4 jam, tiba di bandara Internasional Hong kong pukul 6 pagi dan suasana masih sangat gelap.
Next menuju imigrasi sebelum masuk imigrasi saya di cek suhu badan dulu, Alkhamdulillah suhu normal kemudian mengisi form data diri dan mengikuti antrian imigrasi untuk mendapat setempel, ohh yaa antrian imigrasi di sini sangat panjang jadi perlu bersabar, selajutnya menuju penginapan, penginapan terletak di gedung Chung King Mansion (Gedung yang berisi hostel dengan tarif murah) saya menginap di Hostel new yan yan guest house 2 malam dengan biaya 500 $hkd dibagi 2 orang dengan teman saya (murah bukan…. :D).
Dari bandara menuju penginapan kami putuskan dengan naik bus karena lebih murah yaitu 23 $hkd, sebelum naik bus akankah lebih baik membeli octopus card untuk memudahan dalam pembayaran alat transportasi maupun belanja di sevel, harga octopus card adalah 150 $hkd dengan deposit 50 $hkd yang dapat dikembalikan saat mengembalikan kartu. 


Petunjuk menuju transportasi sangat jelas dan lengkap
Keluar terminal 3 ikuti saja petujuk menuju terminal Bus, jangan lupa mengambil brosur tentang Hong Kong. Bus yang dinaiki adalah bus nomor A21 menuju Tsim Tsa Tsui, dan Chung King Mansion terletak pada pemberhentian ke-14 jangan khawatir di bus ada papan petunjuk dimana harus turun.
Terminal bus
Bus A21
Tips : sebaiknya sebelum berangkat sudah membooking penginapan, kenapa ? karena saat turun dari bus kita akan ditemui orang-orang yang menawarkan penginapan yang harganya belum tahu berapa, new yan yan guest house dapat dipesan di situs hostel dan dibayarkan saat tiba di lokasi penginapan harga pada situs sama dengan saat membayar di lokasi. 
Karena masih pagi kami mencari sarapan dahulu di lantai dasar gedung Chung King Mansion, lantai dasar gedung banyak dijumpai tempat makan halal yang berasal dari negara India, Pakistan, dan Malaysia kami membeli nasi lemak dan minum teh tarik dengan total harga 25$hkd, hostel terletak di lantai 12 setelah melakukan check in next kegiatan adalah istirahat karena masih capek dan suhu diluar 15 derajat C.
Oh iyaa di Tsim Tsa Tsui terdapat Masjid Tsim Tsa Tsui terletak di Nathan road dari Chung King Mansion tinggal jalan ke utara barat jalan. Siang hari pukul 13 kami jalan-jalan menuju ladies market dengan MRT dari stasiun mrt tsim tsa tsui menuju stasiun Mongkok dan keluar pintu D2, sempat salah pintu keluar akhirnya jalan-jalan ke tempat lain. 
Stasiun MRT to Ladies market
Saat belanja di ladies market pastikan jago untuk menawar karena harga awal yang ditawarkan disini sangatlah tinggi terkadang ada yang tidak mau ditawar, maka carilah barang ke toko lain saja, disini terdapat aneka oleh-oleh seperti kaos, gantungan kunci, mug, boneka, hingga camilan. Tips membeli camilan sebaiknya tidak membeli camilan yang berbahan olahan daging.
Salah satu tempat jual camilan

Sudut ladies market
Sore hari kami kembali ke penginapan kemudian dilajutkan menuju avenue of star, avenue of star dekat dengan chung king mansion tinggal berjalan ke selatan. Disini kita dapat bersantai melihat gedung pencakar langit yang terletak di pulau Hong Kong, di malam pukul 8 ada symphony of light yaitu pertujukan laser dari gedung-gedung tersebut. 


Menunggu dimulainya pertunjukan

Malam hari suhu udara sekitar 13 derajat C ditambah rintik hujan membuat suasana lapar, saya makan malam di Madinah Restoran terletak di Rock road selatan masjid dan tidak jauh di lokasi penginapan menu yang disediakan adalah menu khas timur tengah seperti nasi biryani roti canai dll. Pemilik restoran berasal dari Pakistan yang sudah lama menetap di Hong Kong untuk bekerja, saya makan nasi biryani ayam 22$hkd dan es teh 10$hkd. 
Nasi Biryani dan es teh
Untuk makan sekelas hong kong boleh dibilang mahal tips untuk berhemat bawalah air putih yang diisi dari penginapan, kebetulan penginapan saya terdapat galon yang boleh untuk minum secara bebas. Sebelum balik ke penginapan kami membeli roti di sevel untuk bekal keesokan harinya, harga roti disini mulai 5$hkd.
Demikianlah sekilas cerita part 1 next untuk cerita selajutnya lanjut ke part 2.

Hari 1 : CGK-SIN-HKG (Tiger Air)              : 1,1 jt
Hari 2 : Octopus card                                     : 150 $hkd
               BUS bandara-penginapan               : 21 $hkd (Bayar dengan octopus card)
               MRT Tsim tsa tsui-Mongkok pp    : 7 $hkd (kalau ga lupa). (Bayar dengan octopus card)
               Penginapan 2 malam                      : 500 hkd (untuk dua orang)
               Sarapan                                           : 25 $hkd
               Makan malam                                 : 32 $hkd
               Roti + teh botol beli di sevel          : 10 $hkd
 1 $HKD = 1700 rupiah (Rate saat itu)
Sekian wassalamualaikum…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naik Sugeng Rahayu Patas Jogja-Wonosobo-Solo

Flight Riview KLM 809 Kuala Lumpur – Jakarta

Naskah Ilmiah : TINJAUAN PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN LANDSCAPE RUANG TERBUKA HIJAU PADA JALAN ABU BAKAR ALI DAN JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA