Jalan-jalan Halal ke Hongkong Part II



Oleh : Prasetyo utomo
Assalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh
8 Februari
Lanjutan dari part 1 cerita jalan-jalan di Hongkong, pagi hari matahari terbit pukul 6 pagi waktu setempat setelah sholat di hostel, pagi itu berencana mencoba tram ding-ding di hongkong island, tram ding-ding sendiri adalah salah satu transportasi legend yang masih eksis di hongkong, untuk berkeliling jauh dekat cukup bayar 2 $hkd saja. Ke hongkong island transpotasi yang digunakan untuk menuju kesana kami menggunakan star fery karena murah sekitar 5 $hkd, dari gedung chung king mansion menuju pelabuhan tsim tsa tsui jalan ke selatan pertigaan belok kanan, fery selalu tersedia setiap -+15 menit.
Jalan menuju pelabuhan
Area Pelabuhan
Setelah tiba di Victoria harbour dilanjutkan dengan jalan kaki melawati sky brige menuju halte tram,
sky brige dari pelabuhan ke halte
ohh yaa naik tram lewat pintu belakang dan keluar lewat pintu depan sekalian membayar dengan octopus card. Siang itu kami tidak beli makan karena sudah membawa bekal berupa roti dan air putih yang diisi dari hostel. Setelah mencoba tram kami kembali ke tsim tsa tsui dengan star fery, 
View saat naik star fery
Tram
sore hari kami kembali ke ladies market untuk membeli oleh-oleh dari ladies market kami kembali ke hostel dengan jalan kaki menyusuri Nathan road, disana saya membeli cemilan cumi goreng dan milk tea dengan total harga 15$hkd, dan lewat di masjid besar Tsim Tsa Tsui Nathan road karena hari sudah larut malam, untuk makan malam kami membeli kebab di shop 1a,g/f. Tsim shat sui mansion, 36-50 Lock road,dengan harga 20$hkd, dilanjut membeli teh botol di sevel.
Kebab Turkey
9 februari
Hari itu adalah hari terakhir kami di hongkong penerbangan kami hari itu pukul 14.00, pagi hari kami sudah check out hostel karena akan spotting pesawat di bandara internasional hongkong yang terkenal rame penerbangan dan juga pesawat jumbonya, kami kembali dengan airport bus dari depan hotel, masih bis yang sama A21 dengan biaya 23$hkd,
Menunggu Bus A21
karena masih terlalu pagi tempat untuk spotting belum buka, sehingga kami sarapan dahulu di sevel terminal 2, saya membeli roti, bagi yang membeli nasi dalam kemasan harap jangan salah pilih karena ada lauk babi. Siang pukul 11 kami melakukan spotting pesawat di lantai atas sampai pukul 12.
Spoting dulu...
Kami check in untuk penerbangan pulang, imigrasi di bandara hongkong termasuk ketat namun petugas yang melayani sangat ramah, waktu itu pesawat yang akan kami naiki delay 2jam, sambil menunggu kami spotting disekitar terminal, oh iyaa saya tidak menemukan mushola akan tetapi karpet diruang tunggu sangatlah bersih, nyaman dan sepi jadi untuk sholat tidak menggangu ibadah. 
Papan informasi penerbangan
Menuju gate

Menunggu pesawat datang
Setelah pesawat Malindo air sudah siap kami pulang melanjutkan perjalanan, sebelum kembali ke Indonesia kami transit ke Kuala lumpur terlebih dahulu. Demikianlah sedikit cerita, syukron, wassalamualaikum.
Hari ke 3
Kebab                                 = 20$hkd
Tram ding-ding                  = 2$hkd sekali jalan
Star fery                              = 5$hkd sekali jalan

Hari ke 4
Bus ke bandara                 = 23$hkd
Tiket masuk spotting        = 5$hkd
Pesawat hkd-kul = 900 ribu rupiah

1 hkd = 1700 rupiah (rate saat itu)

Salah satu tempat makan halal di gedung chung king mansion, nasi kari kambing harga 40 hkd

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naik Sugeng Rahayu Patas Jogja-Wonosobo-Solo

Flight Riview KLM 809 Kuala Lumpur – Jakarta

Naskah Ilmiah : TINJAUAN PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN LANDSCAPE RUANG TERBUKA HIJAU PADA JALAN ABU BAKAR ALI DAN JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA